Asesmen nasional adalah program penilaian terhadap mutu sekolah, madrasah, dan program kesetaraan yang dilaksanakan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Asesmen nasional dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui tiga penilaian utama, yaitu AKM, survei karakter dan Survei Lingkungan Belajar. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) adalah penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua peserta didik untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Terdapat dua kompetensi mendasar yang diukur AKM, yaitu Asesmen Literasi dan Asesmen Numerasi. Asesmen literasi bertujuan mengukur kemampuan memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan berbagai jenis teks. Sementara asesmen numerasi bertujuan mengukur kemampuan berpikir secara matematis dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.

AKM untuk pendidikan kesetaraan dilakukan oleh peserta didik kelas XI paket C yang terpilih secara acak melalui sistem. Pelaksanaan asesmen dilakukan secara online dan menyeluruh selama dua hari yakni 22 – 23 september 2021 melalui laman Pusmenjar (Pusat Asesmen dan Pmebelajaran). Peserta AKM diberikan akun login ke sistem Pusmenjar untuk menjawab 36 butir soal literasi dan 36 butir soal numerasi dilengkapi survei karakter dan survei lingkungan belajar. Hasil AKM tersebut tidak akan mempengaruhi nilai raport peserta didik dan juga tidak akan mempengaruhi kelulusan individu peserta didik. Hasil AKM ditujukan untuk menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk memetakan sekolah berdasarkan kompetensi minimum yang harus dipersiapkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar.