
SPNF SKB Boto menyelenggarakan Ujian Sumatif Pendidikan Kesetaraan untuk peserta didik Paket A setara SD, Paket B setara SMP, dan Paket C setara SMA. Kegiatan ini berlangsung selama dua minggu di ruang kelas SKB Boto dengan suasana tertib dan kondusif. Pelaksanaan ujian dilakukan secara online menggunakan aplikasi SIMFONI (Sistem Informasi Penilaian). Melalui aplikasi ini, tutor dapat menginput soal ujian, peserta didik menjawab soal langsung melalui sistem, dan hasilnya dapat dikoreksi secara digital. Penggunaan SIMFONI menjadikan proses ujian lebih efisien, transparan, serta meminimalisasi kesalahan dalam penilaian. Ujian sumatif ini merupakan evaluasi akhir dari seluruh rangkaian pembelajaran yang telah ditempuh peserta didik selama satu semester. Hasil ujian nantinya akan menjadi salah satu penentu kenaikan kelas serta bahan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana capaian kompetensi yang telah diperoleh peserta didik.
Kepala SKB Boto menyampaikan bahwa pelaksanaan ujian berbasis SIMFONI adalah bentuk adaptasi pendidikan kesetaraan terhadap perkembangan teknologi. “Dengan sistem ini, peserta didik tidak hanya diuji pengetahuannya, tetapi juga terbiasa memanfaatkan teknologi digital. Kami berharap hasil ujian ini dapat memotivasi peserta didik untuk terus semangat belajar,” ungkapnya. Selama pelaksanaan ujian, tutor dan pamong belajar mendampingi peserta didik untuk memastikan kegiatan berjalan lancar. Antusiasme peserta didik tampak jelas, meskipun sebagian besar baru pertama kali mengikuti ujian berbasis aplikasi digital. Dengan terselenggaranya Ujian Sumatif berbasis SIMFONI, SKB Boto semakin meneguhkan komitmennya dalam menghadirkan layanan pendidikan kesetaraan yang modern, transparan, dan relevan dengan kebutuhan zaman.